Minggu, 21 Agustus 2011

(Just) Unite !

Teman-teman, saya mau tanya, pada suka nonton serial dunia hewan ngga, yang biasanya di Metro TV ? atau yang punya TV kabel, suka nonton ngga di National Geographic Channel ? Wuih, bagi yang suka, resep pisan ngeliatnya juga yah.

Nah, saya cerita dikit nih, saya bahas tema diatas bukan karena saya nonton langsung ( kumargi, di kosan teu aya TV, hhe ), tapi terinspirasi dari cerita seorang guru saya.

Pada awalnya, beliau tuh cerita tentang agama gitu deh, panjang lebar. Kita di kelas, ngebahas tentang hilal. Tau kan hilal ? bisa dikatakan itu penampakan bulan muda, maksudnya untuk menentukan penanggalan baru setiap bulan. Biasanya, ini diributkan ketika penentuan awal bulan ramadhan, dan bulan syawal.

Dibahaslah disitu, kenapa sih (organisasi ini, organisasi itu) sampai beda penanggalan dalam menentukan jatuhnya awal bulan syawal, alias hari idul fitri. Ada hukum ini, dan hukum itu, yang digunakan serta diyakini oleh masing-masing organisasi tersebut. Memang, penerapan hukum itu sendiri, tidak dapat dibenarkan maupun disalahkan secara akurat, bagi salah satu pihak, karena ini adalah hasil ijtima’ para ulama dan pakar astronomi.

Nah, (kata beliau lagi), bagi yang salah hasil ijtima’ nya, maka Allah tidak akan menghukum hambanya, melainkan dengan memberinya satu pahala. Dan bagi yang benar, maka ia akan dianugerahi pahala dua kali lipatnya. Subhanallah betapa maha adilnya Allah.  Yaa, walaupun kita ini masih agak awam untuk masalah ini, ya paling tidak, pernah tau lah ilmunya, dari para pakarnya itu.   

Selanjutnya beliau pun menjelaskan bahwa, organisasi yang didirikian itu bukanlah sebuah sekte/aliran baru, melainkan hanyalah menambah keberagaman umat muslim di seluruh dunia, untuk mencapai hakikat jamaah yang sebenarnya (baca : bersama-sama), untuk mencapai tujuan yang sama, yaitu menyembah Allah SWT dan mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW. Wallahu ‘alam bis shawab. Semoga Allah terus membimbing kita untuk memberikan jalan yang terbaik untuk kita.

Sampailah pada akhirnya, sang bapak guru memberikan perumpamaan yang logis. Ya itu tadi, kembali ke pembahasan soal dunia hewan diatas.

Anda suka lihat kan ? biasanya yang suka diliput ituh, biasanya kehidupan singa, dan khususnya kawanan singa yang hampir punah, yang ada di hutan belantara afrika. Apa yang istimewa ? woo banyak dong. Kita bisa melihat kegagahan langkah sang singa, pas menerkam mangsanya. Sebelum itu juga, bahkan disajikan , bagaimana sih cara singa mengarahkan titik fokusnya kepada satu mangsa, hingga ia benar benar menerkamnya dengan beringas.

Yaa, kalo nontonnya sambil hare-hare mah, ngga akan ngerti analoginya secara langsung, hhe.

Emang apa sih ? (kata pak guru nih),

“Kaliat lian kan ? menang mana antara atu singa dan dua puluh rusa ?”

“menang singa, paaak ….”

“lho kok, bisa seperti itu ?”

Kami hanya terdiam.

“ ya, karena rusa-rusa itu tidak solid ! ya, tidak solid ! kalian tahu, kenapa ada rusa yang bisa dimangsa oleh singa ? karena rusa itu terlepas dari kawanannya …”

Disini mulai menarik. O iya ya, tertangkap ngga ama logika temen-temen ?

“ya iya dong, coba kalau rusa-rusa itu solid, dan saling melindungi, singa segede apapun juga bakal pikir-pikir kalo mau memangsanya, bahkan mungkin langsung pergi .. bener ngga ?”

Hupp. Kita cut sampai disini yah.

Bener juga pak ! ya, saya mengerti.

Itu sama aja kayak organisasi. Rusa-rusanya itu ibaratkan anggota organisasi, sedangkan singa ibaratkan masalah dan tantangan dalam organisasi itu sendiri.

Ya, kalau kita mau mengatasi masalah dalam organisasi bersama, jangan sampai terpisah dari kawanan, dan tetap solid bersama dalam satu tujuan. 

Singkat kan ? tapi mengandung makna yang dalam tentunya.

(just) unite !

Foto sumber :